PB, Jakarta – Beberapa postingan yang mulai secara pelan-pelan muncul dengan mengatasnamakan sebagai ras terbaik dibandingkan dengan ras Pribumi Indonesia, mulai mendapatkan peringatan.
Dan peringatan ini berasal dari Purnawirawan Letnan Jenderal TNI, Johannes Suryo Prabowo.
Yang mengingatkan kepada para etnis Tionghoa yang merasa jago karena berkuasa dan orang sekitarnya yang memanfaatkan kepemimpinan penguasa yang sok jago.
Walaupun tidak menyebutkan pemimpin mana yang terkesan sok jago, namun Suryo memberikan peringatan kepada Teman Ahok secara terang.
Berikut tulisan yang di muat media sosial facebook melalui akunya Suryo Prabowo ;
” Man-teman …
Terutama #TemanAhok
Kalau sayang dgn teman2 atau sahabat dari etnis Tionghoa, tolong diingatkan agar jangan ada etnis Tionghoa yg “sok jago” ketika berkuasa atau dekat dengan penguasa. Kesian kan Tionghoa lainnya yg baik2 dan/atau yg miskin, kalo ada yg mau mbantai atau menjarah, mereka kan gak bisa kabur ke luar negeri 😖
Tolong jaga Bhinneka Tunggal Ika dan sama-sama membangun HARMONI DALAM KEBERAGAMAN. 🙏
JSP
#SaveNKRI
Dalam gambar yang dimuat Suryo yang pernah menjabat sebagai Panglima Teritorial terakhir di Timor Timur, mengingatkan kembali kejadian yang menimpa etnis Tionghoa di Indonesia.
Tahun 1740 -1743 : 10 ribu etnis Cina dibantai.
Tahun 1959 : Ribuan etnis cina exodus (pindah) ke RRC
Tahun 1966 : Ribuan etnis cina kembali ke RRC
Tahun 1998 : Ribuan etnis cina kabur ke Luar Negeri
Suryo mengunggah kejadian masa silam, untuk mengingatkan bahwa sejarah tetap akan terulang.
“Sepanjang penyebabnya berulang, sejarah kelam pasti berulang, sepanjang ada Cina sok jago, pasti Cina yang baik-baik jadi korban,”
Postingan ini mendapat like sebanyak 1,3 ribu dan dikomentari 94 akun dan dibagikan sebanyak 510 kali.
(Jall)
Gubernur DKI Jakarta, telah melecehkan dan menghina Lembaga Tinggi Negara (BPK), dianggap ngaco terkait audit Rumah Sakit Sumber Waras ditemukan sejumlah pelanggaran, kawan Ahok, Norman kurangajar melecehkan dan menghina Jenderal (Pur) Priyanto yang juga mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta dituding provokator, Pak Priyanto yang saya kenal dan tahu beliau adalah orang yang sangat anti korupsi sehingga mengajukan surat permohonan pengunduran diri dari jabatan Wagub DKI Jakarta, namun ditolak oleh Mendagri. Reklamasi Pantai Utara juga dilanggar oleh perusahaan pengemban, mengabaikan UU dan Peraturan yang berlaku, dibela dan dilindungi oleh Gubernur DKI Jakarta Ahok, dan menyatakan reklamasi akan tetap terus berjalan, walaupun Menteri Kelautan dan Perikanan tidak memberikan Rekomendasi, dan menyatakan Reklamasi dihentkan sementara, Presiden ngatakan Reklamasi dihentikan,dan juga DPR RI menyatakan Reklamasi dihentikan, tapi Ahok tetap menantang menyatakan Reklamasi harus tetap dikerjakan….
Terlihat jelas apa yang menjadi visi dan misi, Penguasa DKI Saat ini..
dan sangat benar apa yang disampaikan Purnawirawan Letnan Jenderal TNI, Johannes Suryo Prabowo…
Inilah yang akan ditunggu2 oleh orang ISLAM/PRIBUMI kalo sampe cina ngotot seperti ini mk akan terjadi REVOLUSI
Etnis yg mana… ? Bahasa indonesianya kurang baku…, dan terlihat seperti provokasi, saya pribadi lebih berhati-hati dgn peringatan seperti ini, bahkan curiga banget ada niat buat membantai lagi yg katanya etnis, mudah2xan diberi pencerahan apalagi dgn status purnawirawan PaTi…, maaf klo lancang…
sebaiknya UU penduduk Asli berlakukan kembali
terkadang iya juga,tp pribumi nya tdk kompak..
adu domba mengguna kan agama..
kami kristen pribumi nya bnyk juga tdk suka lihat mereka,tapi kenapa yg d adu itu agama nya.
mw tdk mw,kami bela mereka..
coba saja yg d adu itu suku nya,mungkin kita pribumi nya bsa menggulang kembali kejaya’n soeharto…
lama kelama’n ekonomi indonesia memang carut marut,aneh