PB, Kendari : Seluruh Peserta KKN Nusantara UHO (Universitas Haluoleo) yang berjumlah 2939 orang secara resmi telah ditarik dari lokasi penempatannya di Kabupaten Konawe Selatan dan Kota Kendari. Penarikan peserta KKN tersebut dipimpin oleh Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 143/Haluoleo Letkol Inf. Muhamad Silwanus pada hari Jumat pekan lalu (1/4/2016). “Dengan demikian berakhir pula tugas peserta KKN Nusantara semester ganjil tahun ini” ujar Kapenrem 143/Haluoleo Mayor Inf. Azwar Dinata, SH. kepada pembawaberita.com di ruang kerjanya (7/4/2016)
Mantan Kasdim 1416/Muna tersebut juga mengatakan penarikan peserta KKN Nusantara UHO lebih cepat dari jadwal yang ditentukan, dikarenakan pada awal April UHO akan melaksanakan ujian semester ganjil TA. 2016. “Supaya mereka memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian semester nanti” ujarnya.
Dikatakannya penarikan peserta KKN Nusantara UHO yang telah bertugas kurang lebih sebulan tersebut, juga disebabkan telah diselesaikannya seluruh sasaran yang direncanakan. ” Sudah berjalan dan diselesaikan dengan baik sesuai dengan yang direncanakan pihak UHO” kata Mantan Kasdim 1417/Kendari itu.
Azwar menegaskan keberhasilan pelaksanaan KKN Nusantara dalam melaksanakan tugasnya merupakan salah wujud dari baiknya sinergitas antara UHO dengan Korem 143/HO. “Kekompakan antara peserta KKN Nusantara dengan para Babinsa sangat mendukung keberhasilan program pemerintah. Mahasiswa dapat mengaplikasikan disiplin ilmunya kepada petani bersama Babinsa yang memiliki program pendampingan Upsus di lapangan” jelas Azwar.
Kata dia, pihaknya juga akan selalu melakukan evaluasi kepada jajarannya sehingga kedepannya pendampingan Mahasiswa UHO dalam melaksanakan KKN semakin diterima oleh masyarakat. “Oleh Danrem (Komandan Korem red) program ini selalu dievaluasi di mana kurangnya sehingga kedepannya sinergitas ini semakin optimal hasilnya buat masyarakat” pungkasnya. (Enel-Sultra)