PB Kendari,: Komandan Kodim 1416/Muna Letkol Arh. Hendra Gunawan, SE. mengatakan Kecamatan Tiworo Tengah dan Kecamatan Tiworo Kepulauan Kabupaten Muna Barat akan menjadi lokasi TMMD ke 96 Tahun Anggaran I 2016 mendatang. “Kita bersyukur karena komando atas menunjuk daerah kita untuk menjadi lokasi TMMD” ujar Hendra kepada
pembawaberita.com usai memaparkan rencana TMMD ke-96 di Makorem 143/HO Selasa kemarin (12/4/2016).
Pelaksanaan TMMD ke 96 Tahun Anggaran I 2016 tersebut akan dimulai dari tanggal 3 Mei hingga 2 Juni mendatang. Untuk itu dirinya berkomitmen akan berusaha memberikan karya terbaik untuk seluruh masyarakat Muna Barat. “Akan selesai tepat pada waktunya dan memiliki kualitas yang terbaik” ujar orang nomor satu di jajaran Kodim 1416/Muna tersebut.
Saat ini pihaknya tengah melaksanakan Pra TMMD sejak hari Senin tanggal 4 April 2016 yang lalu. “Pelaksanaan Pra TMMD di Muna Barat, kami libatkan anggota koramil 1416-02/Tikep dan masyarakat Tiworo dan sekitarnya” ujarnya lagi.
Sasaran TMMD ke-96 yang akan dikerjakan nanti adalah terdiri dari 3 sasaran fisik dan 9 sasaran non fisik. Kata dia Sasaran fisik meliputi pembangunan Masjid Nurul Aqhsa di Desa Langku-langku Kecamatan Tiworo Tengah dengan ukuran 15 M X 13,5 M dengan Nilai Rp. 400 juta, pembangunan Jalan Usaha Tani Desa Sidomakmur Kecamatan Tiworo Kepualauan ukuran lebar 4 M X panjang 800 M dengan nilai Rp. 200 Juta dan Pembuatan Drainase di Desa Waumere Kecamatan Tiworo Kepulauan ukuran lebar 1 M X panjang 200 M dengan nilai 225 juta. “Total anggaran TMMD ke-96 nanti sebesar Rp. 825 juta” ujar Pamen dengan dua balok di pundak tersebut.
Selain itu sasaran non fisik, kegiatan TMMD ke -96 nanti adalah meliputi penyuluhan deradikalisme, terorisme, ISIS, penyuluhan pembinaan mental (Bintal), kerukunan antar umat beragama, penyuluhan balakkom, bela negara, empat konsesus dasar, wawasan kebangsaan, hukum dan kamtibmas, penyuluhan perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan, Penyuluhan Pendidikan, Seni Budaya, Olah Raga dan Parawisata. ” Akan ada penyuluhan KB Kes, HIV/AIDS dan pengobatan gratis, penyuluhan penghijauan, lingkungan hidup, kebersihan dan ketrampilan, penyuluhan penanggulangan bencana, Kependudukan, pertanahan, serta penyuluhan industri kecil dan energi alternatif” jelasnya.
Daalam TMMD mendatang selain melibatkan 150 orang personel yang terdiri dari 15 orang kelompok komando Satgas, 25 Tim Asistensi, dan 110 orang SSK TMMD. juga akan menggalang masyarakat yang ada disekitar lokasi TMMD. “Penempatan personel satgas TMMD nanti sesuai dengan kebijakan pimpinan TNI, mereka akan ditempatkan di rumah-rumah masyarakat disekitar lokasi TMMD” katanya.
Penempatan personel yang terlibat satgas TMMD di rumah warga dimaksudkan agar mereka merasakan dan bisa menghayati jati dirinya sebagai prajurit rakyat, dari rakyat untuk rakyat dan kembali lagi ke rakyat. “Ini adalah momentum dan wujud kemanunggalan TNI dan Rakyat secara nyata dalam pembangunan di daerah” pungkas perwira yang banyak bertugas pada pasukan perdamaian dunia tersebut. (Enel-Sultra)